Sobat Bisnis, studi kelayakan bisnis adalah langkah penting sebelum memulai usaha. Dalam studi kelayakan bisnis, kita memerlukan beberapa aspek industri yang harus diperhatikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 aspek industri yang harus diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis. Simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan informasi yang lengkap.
1. Pasar
Aspek pertama dalam studi kelayakan bisnis adalah pasar. Dalam hal ini, Sobat Bisnis harus memahami pasar yang akan dijadikan target. Pertanyaannya adalah, apakah pasar tersebut cukup besar? Apakah pasar tersebut dapat dikelompokkan menjadi segmen-segmen yang lebih kecil? Setelah mengetahui pasar, Sobat Bisnis perlu mengetahui apakah akan ada pesaing dalam pasar tersebut.
Sobat Bisnis juga perlu mengetahui apakah produk atau layanan yang ditawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan pasar. Jangan sampai memaksakan produk atau layanan yang tidak sesuai hanya karena ingin memenuhi keinginan kami sebagai pelaku usaha.
Jangan lupa untuk mengumpulkan data pasar yang komprehensif dan melakukan analisis. Hal ini akan membantu Sobat Bisnis untuk menentukan strategi pemasaran.
Tabel 1. Analisis Pasar
No | Aspek | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Ukuran Pasar | |
2 | Pesaing | |
3 | Kebutuhan Pasar |
2. Peluang Bisnis
Aspek kedua dalam studi kelayakan bisnis adalah peluang bisnis. Sobat Bisnis perlu mengidentifikasi peluang bisnis yang ada. Peluang bisnis dapat muncul dari perubahan tren pasar, perkembangan teknologi, atau masalah yang belum terpecahkan dalam masyarakat.
Sobat Bisnis juga perlu melihat trend produk dan layanan yang sedang berkembang. Jangan sampai kita ketinggalan trend yang sedang populer dan menjadi sorotan masyarakat.
FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Jika Tidak Ada Peluang Bisnis yang Jelas?
Jika tidak ada peluang bisnis yang jelas, Sobat Bisnis harus mempertimbangkan untuk berpikir kreatif. Terkadang, peluang bisnis tidak perlu muncul dari ide yang besar, tetapi bisa muncul dari ide yang kecil.
Sobat Bisnis juga bisa mencoba mencari inspirasi dari pengalaman pribadi atau dari permasalahan yang ditemui di lingkungan sekitar. Yang terpenting adalah jangan hanya fokus pada peluang bisnis yang besar, cobalah berpikir out of the box.
3. Persyaratan Hukum
Aspek ketiga dalam studi kelayakan bisnis adalah persyaratan hukum. Sobat Bisnis perlu memahami persyaratan hukum yang berlaku dalam industri yang akan dijalankan. Hal ini penting untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Beberapa persyaratan hukum yang perlu diperhatikan antara lain izin usaha, perizinan lingkungan, dan perpajakan. Sobat Bisnis perlu mengecek regulasi yang berlaku untuk memastikan bisnis yang dijalankan tidak melanggar hukum dan dapat berjalan dengan lancar.
Tabel 2. Persyaratan Hukum
No | Jenis Persyaratan Hukum | Persyaratan |
---|---|---|
1 | Izin Usaha | |
2 | Perizinan Lingkungan | |
3 | Perpajakan |
4. Investasi
Aspek keempat dalam studi kelayakan bisnis adalah investasi. Sobat Bisnis perlu memperhitungkan biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis. Hal ini dapat mencakup biaya produksi, biaya pemasaran, biaya penyewaan tempat, biaya perizinan, dan penggajian karyawan.
Perhitungan investasi yang baik dapat membantu Sobat Bisnis untuk mengetahui apakah bisnis tersebut layak untuk dijalankan.
FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Jika Investasi Terlalu Besar?
Jika investasi terlalu besar, Sobat Bisnis perlu mengevaluasi kembali aspek-aspek investasi yang dapat didiskon. Misalnya, kita dapat mencari tempat yang lebih murah untuk disewa atau mengurangi biaya pemasaran dengan melakukan promosi online.
Sobat Bisnis juga dapat mempertimbangkan untuk mencari investor atau pinjaman modal dari bank. Namun, Sobat Bisnis perlu memperhitungkan bunga yang harus dibayarkan dari pinjaman tersebut.
5. Sumber Daya Manusia
Aspek kelima dalam studi kelayakan bisnis adalah sumber daya manusia. Sobat Bisnis perlu mengevaluasi kemampuan dan keahlian yang dimiliki oleh karyawan atau diri sendiri dalam menjalankan bisnis.
Sobat Bisnis juga perlu mengecek apakah jumlah karyawan yang dibutuhkan sudah sesuai dengan besarnya produksi atau jasa yang ditawarkan. Jangan sampai mempekerjakan terlalu banyak karyawan atau terlalu sedikit, karena hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja perusahaan.
Tabel 3. Evaluasi Sumber Daya Manusia
No | Aspek | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Tenaga Kerja yang Dibutuhkan | |
2 | Keahlian yang Dibutuhkan | |
3 | Pelatihan yang Dibutuhkan |
6. Ketersediaan Bahan Baku
Aspek keenam dalam studi kelayakan bisnis adalah ketersediaan bahan baku. Sobat Bisnis perlu mengevaluasi apakah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi mudah didapatkan dan berkualitas baik.
Sobat Bisnis juga perlu menghitung berapa jumlah bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi setiap bulannya dan apakah harga bahan baku tersebut akan berubah-ubah dalam waktu dekat.
FAQ: Apa yang Harus Dilakukan Jika Bahan Baku Tidak Tersedia?
Jika bahan baku tidak tersedia, Sobat Bisnis perlu mencari alternatif bahan baku yang dapat digunakan. Namun, perlu diingat bahwa menggunakan bahan baku yang berbeda dapat mempengaruhi kualitas dan harga dari produk yang dihasilkan.
Jika alternatif bahan baku tidak tersedia, maka Sobat Bisnis harus menunda produksi sampai bahan baku tersedia lagi atau mencari supplier bahan baku dari luar wilayah yang lebih terjangkau.
7. Proses Produksi
Aspek ketujuh dalam studi kelayakan bisnis adalah proses produksi. Sobat Bisnis perlu memperhatikan bagaimana proses produksi dilakukan dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk produksi.
Sobat Bisnis juga perlu mempertimbangkan apakah proses produksi yang dijalankan efektif dan efisien. Hal ini dapat membantu untuk menjaga kualitas produk dan meningkatkan produktivitas.
Tabel 4. Evaluasi Proses Produksi
No | Aspek | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Metode Produksi | |
2 | Waktu Produksi | |
3 | Kualitas Produk |
8. Pemasaran
Aspek kedelapan dalam studi kelayakan bisnis adalah pemasaran. Sobat Bisnis perlu menentukan bagaimana strategi pemasaran yang akan digunakan untuk menjangkau pasar target.
Sobat Bisnis juga perlu mempertimbangkan budget pemasaran yang tersedia dan bagaimana alokasi budget tersebut. Apakah Sobat Bisnis akan menggunakan media sosial, iklan, atau promosi langsung untuk memasarkan produk atau jasa yang ditawarkan.
Tabel 5. Evaluasi Pemasaran
No | Aspek | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Strategi Pemasaran | |
2 | Anggaran Pemasaran | |
3 | Media Pemasaran |
9. Kinerja Keuangan
Aspek kesembilan dalam studi kelayakan bisnis adalah kinerja keuangan. Sobat Bisnis perlu mengevaluasi kinerja keuangan perusahaan yang akan dijalankan.
Sobat Bisnis perlu mengecek apakah perusahaan tersebut mengalami keuntungan atau kerugian. Sobat Bisnis juga harus menentukan proyeksi pendapatan dan biaya untuk mengetahui apakah perusahaan dapat menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu yang panjang.
FAQ: Bagaimana Memperbaiki Kinerja Keuangan Jika Perusahaan Mengalami Kerugian?
Jika perusahaan mengalami kerugian, Sobat Bisnis perlu mengevaluasi kembali biaya yang dikeluarkan. Sobat Bisnis juga bisa mencari sumber pendapatan lain seperti menawarkan produk atau jasa baru yang lebih diminati oleh pasar atau mengeksplorasi pasar yang lebih luas.
Jika perlu, Sobat Bisnis juga dapat mencari investor atau pinjaman modal untuk membantu perusahaan keluar dari krisis keuangan. Namun, Sobat Bisnis perlu mempertimbangkan bunga yang harus dibayarkan dari pinjaman tersebut.
10. Risiko Bisnis
Aspek kesepuluh dalam studi kelayakan bisnis adalah risiko bisnis. Sobat Bisnis perlu mengevaluasi risiko yang mungkin terjadi pada perusahaan yang akan dijalankan.
Risiko dapat berasal dari persaingan pasar yang ketat, masalah persyaratan hukum yang tidak terpenuhi, ataupun faktor eksternal seperti bencana alam atau perubahan kebijakan pemerintah.
Tabel 6. Evaluasi Risiko Bisnis
No | Jenis Risiko | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Persaingan Pasar | |
2 | Persyaratan Hukum | |
3 | Faktor Eksternal |
11. Pengembangan Produk atau Layanan
Aspek kesebelas dalam studi kelayakan bisnis adalah pengembangan produk atau layanan. Sobat Bisnis perlu mempertimbangkan bagaimana meningkatkan nilai tambah dari produk atau layanan yang ditawarkan.
Sobat Bisnis perlu mengembangkan produk atau layanan yang lebih inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk bersaing dengan pesaing di pasar.
FAQ: Bagaimana Memperbarui Produk atau Layanan agar Tetap Relevan?
Untuk memperbarui produk atau layanan, Sobat Bisnis perlu mengumpulkan feedback dari pelanggan. Hal ini dapat membantu Sobat Bisnis untuk mengetahui apa yang menjadi kebutuhan pelanggan dan bagaimana meningkatkan produk atau layanan yang sudah ada.
Sobat Bisnis juga perlu memantau tren yang ada di pasar. Jangan sampai ketinggalan trend yang sedang populer dan menjadi sorotan masyarakat. Cobalah untuk selalu memberikan inovasi baru pada produk atau layanan yang ditawarkan.
12. Manajemen Produksi
Aspek keduabelas dalam studi kelayakan bisnis adalah manajemen produksi. Sobat Bisnis perlu mengevaluasi bagaimana manajemen produksi di perusahaan akan dijalankan.
Sobat Bisnis perlu memperhatikan bagaimana membuat jadwal produksi yang efektif dan efisien, bagaimana mengatur stok bahan baku, dan bagaimana mengelola karyawan produksi.
Tabel 7. Evaluasi Manajemen Produksi
No | Aspek | Deskripsi |
---|---|---|
1 | Jadwal Produksi | |
2 | Manajemen Stok | |
3 | Pengelolaan Karyawan |
13. Inovasi dan Pengembangan
Aspek ketigabelas dalam studi kelayakan bisnis adalah inovasi dan pengembangan. Sobat Bisnis perlu memperhatikan bagaimana mengembangkan teknologi atau inovasi baru yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan.