Apa Yang Dimaksud Bisnis Model Kanvas?

Selamat datang Sobat Bisnis! Apa kabar hari ini? Kami harap kalian semua sehat dan semangat dalam menjalankan bisnis. Pada artikel kali ini, kami ingin membahas tentang bisnis model kanvas. Apa itu bisnis model kanvas dan bagaimana cara menggunakannya sehingga bisa memberikan keuntungan bagi bisnis kalian?

Pengertian Bisnis Model Kanvas

Sebelum membahas lebih lanjut tentang bisnis model kanvas, pertama-tama kita harus memahami apa itu bisnis model. Bisnis model adalah cara-cara yang digunakan bisnis untuk menghasilkan keuntungan. Bisnis model kanvas sendiri adalah alat yang digunakan untuk mengembangkan, mendesain, dan memodelkan suatu bisnis model.

Secara umum, bisnis model kanvas dibuat dalam bentuk kanvas atau lembaran kosong yang terdiri dari 9 komponen utama yang harus dipertimbangkan untuk menjalankan suatu bisnis, yaitu:

No. Komponen Deskripsi
1 Segmentasi Pasar Mengidentifikasi siapa saja target pasar yang ingin dituju
2 Proposisi Nilai Mengidentifikasi apa penyediaan nilai yang ditawarkan oleh bisnis
3 Saluran Distribusi Mengidentifikasi bagaimana cara produk atau jasa disebarluaskan melalui saluran distribusi
4 Hubungan dengan Pelanggan Mengidentifikasi jenis hubungan yang ingin dibangun dengan pelanggan
5 Sumber Pendapatan Mengidentifikasi sumber pendapatan utama dari bisnis
6 Key Resources Mengidentifikasi aset-aset kunci yang dimiliki oleh bisnis
7 Key Activities Mengidentifikasi aktivitas-aktivitas kunci yang dilakukan oleh bisnis untuk memberikan penawaran uniknya
8 Key Partnerships Mengidentifikasi mitra-mitra kunci yang diperlukan untuk menjalankan bisnis
9 Struktur Biaya Mengidentifikasi struktur biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis

Dengan menggunakan bisnis model kanvas, kita dapat lebih mudah memahami bagaimana bisnis kita berjalan, mana yang harus ditingkatkan, dan bagaimana cara mengalokasikan sumber daya yang tersedia dengan lebih efektif. Selain itu, bisnis model kanvas juga dapat membantu kita dalam mengidentifikasi potensi-potensi baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya.

Keuntungan Menggunakan Bisnis Model Kanvas

Sekarang kita sudah paham tentang pengertian bisnis model kanvas. Lalu, apa keuntungan dari menggunakan bisnis model kanvas dalam bisnis kita? Berikut ini adalah beberapa keuntungan dari menggunakan bisnis model kanvas:

1. Lebih Mudah Memahami Bisnis Anda

Dengan menggunakan bisnis model kanvas, Anda dapat mengidentifikasi seluruh aspek penting yang harus diperhatikan dalam bisnis Anda. Selain itu, bisnis model kanvas juga membantu untuk memvisualisasikan bagaimana seluruh komponen tersebut saling terkait satu sama lain.

2. Menghemat Waktu dan Biaya

Dengan menggunakan bisnis model kanvas, Anda dapat lebih fokus pada komponen-komponen yang paling penting untuk bisnis Anda daripada memikirkan hal-hal yang kurang relevan. Selain itu, bisnis model kanvas juga dapat membantu dalam mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif.

3. Memahami Persaingan

Dengan menggunakan bisnis model kanvas, Anda dapat memahami cara kerja bisnis pesaing Anda dan bagaimana mereka menghasilkan keuntungan. Dengan begitu, Anda dapat membandingkan bisnis Anda dengan pesaing dan menemukan cara terbaik untuk bersaing dengan mereka.

4. Menemukan Potensi Baru

Dengan menggunakan bisnis model kanvas, Anda dapat menemukan potensi-potensi baru yang mungkin belum pernah terpikirkan sebelumnya. Bisnis model kanvas dapat membantu Anda untuk berpikir kreatif dan menemukan cara baru untuk menghasilkan keuntungan bagi bisnis Anda.

Cara Membuat Bisnis Model Kanvas

Setelah mengetahui pengertian dan keuntungan dari bisnis model kanvas, selanjutnya kita akan membahas cara membuat bisnis model kanvas. Berikut adalah langkah-langkahnya:

1. Tentukan Segmentasi Pasar

Langkah pertama dalam membuat bisnis model kanvas adalah mengidentifikasi siapa saja target pasar yang ingin dituju oleh bisnis Anda. Apakah bisnis Anda akan menargetkan pelanggan individu atau pelanggan bisnis?

2. Buat Proposisi Nilai

Selanjutnya, Anda perlu mengidentifikasi apa penyediaan nilai yang ingin ditawarkan oleh bisnis Anda. Apa produk atau jasa yang Anda tawarkan kepada pelanggan Anda?

3. Tentukan Strategi Saluran Distribusi

Setelah menentukan proposisi nilai, selanjutnya Anda perlu mengidentifikasi bagaimana produk atau jasa akan disebarluaskan melalui saluran distribusi. Misalnya, melalui penjualan online atau melalui penjualan langsung ke pelanggan.

4. Identifikasi Jenis Hubungan dengan Pelanggan

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi jenis hubungan yang ingin dibangun dengan pelanggan. Apakah Anda ingin memiliki hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau hanya sekedar menjual produk atau jasa secara satu kali?

5. Tentukan Sumber Pendapatan

Setelah menentukan jenis hubungan dengan pelanggan, selanjutnya Anda perlu mengidentifikasi sumber pendapatan utama dari bisnis Anda. Apakah bisnis Anda akan menghasilkan pendapatan dari penjualan produk atau jasa atau dari langganan?

6. Identifikasi Key Resources

Key Resources adalah aset-aset kunci yang dimiliki oleh bisnis untuk menjalankan operasinya. Misalnya, sumber daya manusia, teknologi, atau infrastruktur. Identifikasi key resources yang diperlukan untuk bisnis Anda dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik.

7. Tentukan Key Activities

Key Activities adalah aktivitas-aktivitas kunci yang harus dilakukan oleh bisnis untuk memberikan penawaran uniknya pada pelanggan. Misalnya, produksi, distribusi, atau pemasaran. Identifikasi key activities yang diperlukan oleh bisnis Anda.

8. Jalin Kerja Sama dengan Mitra Kunci

Terkadang, bisnis memerlukan mitra kunci untuk menjalankan operasinya. Identifikasi mitra-mitra kunci yang diperlukan oleh bisnis Anda untuk mencapai kesuksesan.

9. Tentukan Struktur Biaya

Terakhir, Anda perlu mengidentifikasi struktur biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan bisnis Anda. Apa saja biaya tetap dan variabel yang harus dikeluarkan dan bagaimana cara mengelolanya dengan efektif.

FAQ tentang Bisnis Model Kanvas

1. Bisnis Model Kanvas itu penting tidak?

Ya, bisnis model kanvas sangat penting karena dapat membantu Anda memahami seluruh aspek bisnis Anda dengan lebih baik dan mengidentifikasi potensi-potensi baru yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.

2. Kenapa harus menggunakan bisnis model kanvas?

Dengan menggunakan bisnis model kanvas, Anda dapat menghemat waktu dan biaya dalam menjalankan bisnis, mengalokasikan sumber daya yang tersedia dengan lebih efektif, dan memahami cara kerja bisnis pesaing Anda sehingga dapat membandingkan bisnis Anda dengan pesaing dan menemukan cara terbaik untuk bersaing dengan mereka.

3. Bagaimana cara membuat bisnis model kanvas?

Langkah-langkah untuk membuat bisnis model kanvas adalah sebagai berikut: tentukan segmentasi pasar, buat proposisi nilai, tentukan strategi saluran distribusi, identifikasi jenis hubungan dengan pelanggan, tentukan sumber pendapatan, identifikasi key resources, tentukan key activities, jalin kerja sama dengan mitra kunci, dan tentukan struktur biaya.

4. Apa saja komponen utama dalam bisnis model kanvas?

Komponen utama dalam bisnis model kanvas adalah segmentasi pasar, proposisi nilai, saluran distribusi, hubungan dengan pelanggan, sumber pendapatan, key resources, key activities, key partnerships, dan struktur biaya.

5. Apa keuntungan dari menggunakan bisnis model kanvas?

Keuntungan dari menggunakan bisnis model kanvas adalah mudahnya memahami bisnis Anda, menghemat waktu dan biaya, memahami persaingan, menemukan potensi baru, dan mengalokasikan sumber daya dengan lebih efektif.

Demikianlah artikel tentang apa yang dimaksud bisnis model kanvas. Semoga artikel ini dapat membantu kalian dalam mengembangkan bisnis dan mencapai kesuksesan. Terima kasih telah membaca, Sobat Bisnis!

Video:Apa Yang Dimaksud Bisnis Model Kanvas?