Aliran Kas Proyek Studi Kelayakan Bisnis

Halo Sobat Bisnis! Apa kabar? Kali ini kita akan bahas tentang aliran kas atau cash flow dalam studi kelayakan bisnis. Aliran kas adalah salah satu aspek penting dalam menyusun studi kelayakan bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang aliran kas dalam studi kelayakan bisnis. Yuk, simak artikelnya sampai selesai!

Pengertian Aliran Kas

Aliran kas atau cash flow adalah arus masuk dan keluar uang dalam suatu bisnis atau proyek. Aliran kas sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan suatu bisnis atau proyek. Dengan mengetahui aliran kas, kita bisa mengetahui apakah bisnis atau proyek tersebut menghasilkan keuntungan atau rugi.

Aliran kas terbagi menjadi tiga jenis, yaitu aliran kas masuk, aliran kas keluar, dan aliran kas bersih. Aliran kas masuk adalah uang yang masuk ke bisnis atau proyek dalam bentuk penjualan, sewa, atau investasi. Aliran kas keluar adalah uang yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku, gaji karyawan, atau biaya operasional lainnya. Aliran kas bersih adalah selisih antara aliran kas masuk dan aliran kas keluar.

Dalam studi kelayakan bisnis, aliran kas bersih sangat penting untuk menentukan apakah bisnis atau proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak. Jika aliran kas bersih positif, artinya bisnis atau proyek tersebut menghasilkan keuntungan. Namun jika aliran kas bersih negatif, artinya bisnis atau proyek tersebut mengalami kerugian.

Manfaat Aliran Kas dalam Studi Kelayakan Bisnis

Aliran kas memiliki banyak manfaat dalam studi kelayakan bisnis. Berikut beberapa manfaatnya:

  1. Mengetahui kondisi keuangan bisnis atau proyek
  2. Memudahkan pengambilan keputusan dalam bisnis atau proyek
  3. Mengetahui tingkat keuntungan atau kerugian dalam bisnis atau proyek
  4. Mengetahui apakah bisnis atau proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak

Tahapan Membuat Aliran Kas dalam Studi Kelayakan Bisnis

Untuk membuat aliran kas dalam studi kelayakan bisnis, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan. Berikut tahapannya:

  1. Mengumpulkan informasi tentang bisnis atau proyek
  2. Menghitung biaya awal atau investasi awal
  3. Menentukan aliran kas masuk
  4. Menentukan aliran kas keluar
  5. Membuat proyeksi aliran kas selama beberapa tahun ke depan
  6. Menghitung nilai bersih sekarang (present value)
  7. Menghitung nilai internal pengembalian (internal rate of return)

1. Mengumpulkan informasi tentang bisnis atau proyek

Tahap pertama dalam membuat aliran kas adalah mengumpulkan informasi tentang bisnis atau proyek. Informasi yang perlu dikumpulkan antara lain jumlah biaya awal atau investasi awal, aliran kas masuk dan aliran kas keluar, serta proyeksi aliran kas selama beberapa tahun ke depan.

2. Menghitung biaya awal atau investasi awal

Tahap kedua adalah menghitung biaya awal atau investasi awal yang diperlukan untuk memulai bisnis atau proyek. Biaya awal meliputi pembelian aset, biaya renovasi, biaya pengadaan persediaan, dan biaya lain-lain.

3. Menentukan aliran kas masuk

Tahap ketiga adalah menentukan aliran kas masuk. Aliran kas masuk dapat berasal dari penjualan produk atau jasa, sewa, atau investasi. Dalam menentukan aliran kas masuk, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti harga jual, volume penjualan, persentase keuntungan, dan lain-lain.

4. Menentukan aliran kas keluar

Tahap keempat adalah menentukan aliran kas keluar. Aliran kas keluar meliputi biaya operasional, pembelian bahan baku, gaji karyawan, dan biaya lain-lain. Dalam menentukan aliran kas keluar, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti harga bahan baku, jumlah karyawan, dan lain-lain.

5. Membuat proyeksi aliran kas selama beberapa tahun ke depan

Tahap kelima adalah membuat proyeksi aliran kas selama beberapa tahun ke depan. Proyeksi aliran kas ini penting untuk menentukan apakah bisnis atau proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak. Dalam membuat proyeksi aliran kas, perlu diperhatikan faktor-faktor seperti perkembangan bisnis atau proyek, persaingan, dan lain-lain.

6. Menghitung nilai bersih sekarang (present value)

Tahap keenam adalah menghitung nilai bersih sekarang atau present value. Present value adalah nilai uang pada saat ini dari aliran kas di masa depan. Present value penting untuk mengetahui apakah bisnis atau proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.

7. Menghitung nilai internal pengembalian (internal rate of return)

Tahap ketujuh adalah menghitung nilai internal pengembalian atau internal rate of return. Internal rate of return adalah tingkat bunga yang membuat nilai sekarang dari aliran kas bersih sama dengan nol. Internal rate of return penting untuk mengetahui tingkat keuntungan atau kerugian dalam bisnis atau proyek.

FAQ tentang Aliran Kas dalam Studi Kelayakan Bisnis

No Pertanyaan Jawaban
1. Apa itu aliran kas dalam studi kelayakan bisnis? Aliran kas atau cash flow adalah arus masuk dan keluar uang dalam suatu bisnis atau proyek yang sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan suatu bisnis atau proyek.
2. Apa manfaat dari aliran kas dalam studi kelayakan bisnis? Beberapa manfaat dari aliran kas adalah mengetahui kondisi keuangan bisnis atau proyek, memudahkan pengambilan keputusan dalam bisnis atau proyek, mengetahui tingkat keuntungan atau kerugian dalam bisnis atau proyek, serta mengetahui apakah bisnis atau proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak.
3. Bagaimana tahapan membuat aliran kas dalam studi kelayakan bisnis? Tahapan membuat aliran kas meliputi mengumpulkan informasi tentang bisnis atau proyek, menghitung biaya awal atau investasi awal, menentukan aliran kas masuk, menentukan aliran kas keluar, membuat proyeksi aliran kas selama beberapa tahun ke depan, menghitung nilai bersih sekarang, dan menghitung nilai internal pengembalian.

Kesimpulan

Dalam studi kelayakan bisnis, aliran kas sangat penting untuk mengetahui kondisi keuangan bisnis atau proyek. Dengan mengetahui aliran kas, kita bisa menentukan apakah bisnis atau proyek tersebut layak untuk dilanjutkan atau tidak. Untuk membuat aliran kas, terdapat beberapa tahapan yang perlu dilakukan seperti mengumpulkan informasi tentang bisnis atau proyek, menghitung biaya awal atau investasi awal, menentukan aliran kas masuk dan keluar, membuat proyeksi aliran kas selama beberapa tahun ke depan, serta menghitung nilai bersih sekarang dan nilai internal pengembalian. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Sobat Bisnis!

Video:Aliran Kas Proyek Studi Kelayakan Bisnis