3 Bentuk Organisasi Bisnis

Halo Sobat Bisnis, kali ini kita akan membahas mengenai bentuk-bentuk organisasi bisnis yang umum diterapkan di Indonesia. Organisasi bisnis adalah wadah untuk mengatur kegiatan bisnis dan mengelola sumber daya yang dimiliki, salah satunya adalah sumber daya manusia. Dalam dunia bisnis, ada 3 bentuk organisasi yang dapat dipilih, yaitu:

1. Perseroan Terbatas (PT)

PT adalah bentuk organisasi bisnis yang paling umum di Indonesia. PT merupakan badan hukum yang berdiri sendiri dan memiliki tanggung jawab terhadap kreditur (pihak yang memberikan pinjaman) dan para pemegang saham. PT memiliki modal yang terbagi-bagi kedalam saham, dimana setiap saham memiliki nilai nominal tertentu. Para pemegang saham memiliki hak untuk mendapatkan dividen dari keuntungan yang diperoleh PT. Selain itu, PT juga memiliki kelebihan yaitu:

Kelebihan PT Kekurangan PT
Memiliki badan hukum yang terpisah dari pemilik Butuh modal yang besar untuk memulai
Dapat melakukan kegiatan bisnis dalam skala besar Memerlukan prosedur yang rumit dalam pendirian
Memiliki kepercayaan yang besar dari kreditur Memiliki keterbatasan dalam pengambilan keputusan

FAQ:

Q: Apakah PT dapat menjadi bentuk organisasi bisnis yang cocok bagi usaha kecil menengah?

A: Tentu saja. Meskipun memerlukan modal yang cukup besar dan prosedur pendirian yang rumit, PT dapat menjamin kepercayaan dari kreditur dan memberikan keuntungan bagi para pemegang saham.

Q: Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari PT?

A: Keuntungan yang dapat diperoleh dari PT diantaranya adalah memiliki badan hukum yang terpisah dari pemilik, dapat melakukan kegiatan bisnis dalam skala besar, dan memiliki kepercayaan yang besar dari kreditur.

2. Koperasi

Koperasi merupakan bentuk organisasi bisnis yang memiliki tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya. Dalam koperasi, setiap anggota memiliki hak yang sama dalam mengelola bisnis dan keuntungan yang diperoleh akan dibagi secara merata. Keuntungan dari koperasi adalah:

Kelebihan Koperasi Kekurangan Koperasi
Memiliki sistem yang demokratis dalam pengambilan keputusan Keterbatasan dalam skala usaha
Keuntungan dibagi secara merata Memerlukan waktu yang lama untuk meraih keuntungan
Memberikan pelatihan dan pendidikan bagi anggotanya Batas usia anggota koperasi

FAQ:

Q: Apakah koperasi cocok untuk usaha kecil dan menengah?

A: Koperasi cocok untuk usaha kecil dan menengah yang memprioritaskan kebersamaan dan keuntungan bersama. Namun, koperasi memiliki keterbatasan dalam skala usaha sehingga tidak cocok untuk bisnis skala besar.

Q: Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari koperasi?

A: Keuntungan yang dapat diperoleh dari koperasi diantaranya adalah memiliki sistem yang demokratis dalam pengambilan keputusan, keuntungan dibagi secara merata, dan memberikan pelatihan dan pendidikan bagi anggotanya.

3. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)

UMKM adalah bentuk organisasi bisnis yang mengacu pada UU No.20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM merupakan badan usaha yang memiliki modal kecil dan beromzet rendah. Meskipun demikian, UMKM memiliki peran yang penting dalam perekonomian Indonesia karena dapat menyerap tenaga kerja yang besar. Kekurangan dari UMKM diantaranya adalah:

Kelebihan UMKM Kekurangan UMKM
Memiliki fleksibilitas dalam pengambilan keputusan Keterbatasan modal
Dapat beradaptasi dengan kondisi pasar yang cepat berubah Kurangnya akses ke pasar internasional
Memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang lebih besar Keterbatasan dalam akses teknologi

FAQ:

Q: Apakah UMKM cocok untuk usaha yang baru dirintis?

A: Ya, UMKM bisa menjadi pilihan yang tepat bagi usaha yang baru dirintis karena memiliki keterbatasan modal dan dapat berkembang menjadi bisnis yang lebih besar.

Q: Apa saja keuntungan yang bisa didapatkan dari UMKM?

A: Keuntungan yang dapat diperoleh dari UMKM diantaranya adalah memiliki fleksibilitas dalam pengambilan keputusan, dapat beradaptasi dengan kondisi pasar yang cepat berubah, dan memiliki potensi untuk berkembang menjadi bisnis yang lebih besar.

Kesimpulan

Dari ketiga bentuk organisasi bisnis yang telah kita bahas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Pemilihan bentuk organisasi yang tepat sangat bergantung pada jenis bisnis dan kebutuhan dari pengelola bisnis. Memilih bentuk organisasi yang tepat bisa membantu pengembangan bisnis dan mencapai tujuan yang diinginkan.

Video:3 Bentuk Organisasi Bisnis