Halo Sobat Bisnis, pandemi yang sedang kita hadapi saat ini telah membawa dampak signifikan pada berbagai sektor, termasuk UMKM. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, UMKM harus memahami secara jelas bagaimana situasi ini mempengaruhi bisnis mereka dan mencari strategi yang tepat untuk menghadapinya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan 20 strategi bisnis UMKM yang dapat membantu Sobat Bisnis mengatasi pandemi ini.
1. Mengidentifikasi Peluang Bisnis yang Baru
Dalam situasi yang penuh ketidakpastian ini, banyak perusahaan besar atau UMKM yang mengalami kesulitan, bahkan mengalami kerugian. Namun, terkadang situasi yang sulit seperti ini juga membuka peluang bisnis baru. Sebagai contoh, pada saat pandemi ini, banyak orang beralih ke belanja online, sehingga UMKM yang memiliki toko online dapat meningkatkan penjualan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa UMKM harus mengevaluasi bisnis mereka dan mencari peluang bisnis baru yang bisa dimanfaatkan di masa pandemi ini. Misalnya dengan mengembangkan produk baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pelanggan saat ini.
2. Memanfaatkan Teknologi untuk Berbisnis
Di era digital seperti sekarang, teknologi dapat menjadi alat yang sangat penting untuk membantu bisnis UMKM bertahan di masa pandemi. Memiliki situs web yang menarik dan toko online dapat membantu UMKM untuk terus menjual dan menjangkau pelanggan meskipun saat ini terbatas untuk mengadakan acara promosi di tempat fisik.
Selain itu, aplikasi atau platform digital seperti Zoom, Whatsapp, atau Skype dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnis mereka dari jarak jauh, seperti pertemuan dengan pelanggan atau supplier, pembayaran digital, dan lain-lain.
3. Meningkatkan Keamanan Bisnis
Di masa pandemi ini, menjaga keamanan bisnis adalah hal yang sangat penting. UMKM harus memastikan bahwa karyawan dan pelanggan mereka merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan bisnis mereka. Misalnya, dengan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah seperti mencuci tangan atau menggunakan masker.
Selain itu, UMKM juga harus memastikan bahwa situs web mereka aman dari serangan siber dan perlindungan data pelanggan mereka terjaga dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis mereka.
4. Meningkatkan Kualitas Produk dan Layanan
Di saat persaingan bisnis semakin ketat, kualitas produk dan layanan menjadi aspek yang sangat penting untuk diperhatikan. UMKM harus memastikan bahwa produk yang mereka tawarkan berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Selain itu, layanan pelanggan juga harus ditingkatkan. Respon yang cepat dari customer service, pengiriman yang tepat waktu, dan pelayanan yang baik dapat meningkatkan kepuasan pelanggan pada bisnis UMKM.
5. Menjalin Kemitraan dengan Bisnis Lain
Di masa pandemi ini, kerja sama antarbisnis dapat menjadi kunci keberhasilan. UMKM dapat menjalin kemitraan dengan bisnis lain yang memiliki produk atau layanan yang saling melengkapi. Misalnya, toko baju online dapat menjalin kemitraan dengan toko sepatu untuk memberikan paket bundling yang lebih menarik.
Dengan menjalin kemitraan, UMKM dapat memperluas jaringan mereka dan mengambil keuntungan dari peluang bisnis yang lebih besar.
6. Menerapkan Harga yang Kompetitif
Di masa pandemi ini, banyak bisnis mengalami kesulitan, sehingga banyak pelanggan yang lebih sensitif terhadap harga produk atau layanan. Oleh karena itu, UMKM harus memastikan bahwa harga yang ditawarkan terjangkau dan kompetitif dibandingkan dengan bisnis lain yang sejenis.
Hal ini dapat membantu UMKM untuk mempertahankan dan meningkatkan pangsa pasar mereka.
7. Memperkuat Brand Awareness Melalui Media Sosial
Media sosial dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk memperkuat brand awareness UMKM. Dengan mengembangkan konten yang menarik dan relevan, mengikuti tren, dan berinteraksi dengan pelanggan, UMKM dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan pada bisnis mereka dan memperluas jangkauan mereka di media sosial.
Selain itu, UMKM juga dapat memanfaatkan influencer atau akun dengan pengikut yang banyak untuk mempromosikan bisnis mereka di media sosial.
8. Menerapkan Model Bisnis yang Berkelanjutan
Selain mempertimbangkan taktik bisnis yang sesuai dengan situasi saat ini, UMKM juga harus mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan menerapkan model bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab sosial, UMKM dapat membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan lingkungan sekitar, dan meningkatkan citra mereka di mata publik.
9. Melakukan Riset Pasar
Meriset pasar adalah aspek yang sangat penting dalam strategi bisnis UMKM. Dengan melakukan riset pasar, UMKM dapat mengidentifikasi tren pasar, memahami kebutuhan pelanggan, dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih efektif.
Hasil riset pasar juga dapat membantu UMKM untuk menentukan posisi yang tepat di pasar dan memperluas jangkauan mereka ke pasar yang lebih luas.
10. Menjaga Kualitas dan Kuantitas Produksi
Di masa pandemi ini, banyak UMKM yang kesulitan dalam memproduksi produk mereka karena berbagai kendala, seperti keterbatasan bahan baku atau keterbatasan tenaga kerja. Namun, UMKM harus tetap menjaga kualitas dan kuantitas produksi mereka agar dapat memenuhi permintaan pelanggan.
Jika terdapat kendala, UMKM dapat mencari alternatif bahan baku atau mempertimbangkan outsourcing produksi ke pihak ketiga yang dapat dipercayai.
11. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
Di masa pandemi ini, UMKM harus tetap berusaha untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka agar dapat memperoleh keuntungan yang lebih besar. Hal ini dapat dilakukan dengan meminimalkan biaya produksi, mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang tersedia, dan meningkatkan produktivitas karyawan.
UMKM juga dapat mencari cara-cara baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis mereka, seperti secara rutin melakukan audit keuangan dan mengoptimalkan penggunaan teknologi.
12. Meningkatkan Pengalaman Pelanggan
Di masa pandemi ini, UMKM harus berusaha untuk memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik. Hal ini dapat dilakukan dengan memperhatikan setiap aspek yang dapat memengaruhi kepuasan pelanggan, seperti cara pembayaran, waktu pengiriman, dan layanan pelanggan.
UMKM juga dapat meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memberikan bonus atau diskon untuk pelanggan setia atau dengan menawarkan program loyalty rewards.
13. Memperluas Mode Pembayaran
Di masa pandemi ini, pembayaran secara digital menjadi semakin populer. UMKM harus memperluas mode pembayaran mereka agar dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin melakukan transaksi secara online.
UMKM dapat mempertimbangkan untuk menggunakan platform pembayaran digital yang sudah terkenal seperti GoPay atau Ovo, dan juga memperhatikan biaya transaksi agar tetap kompetitif.
14. Memperkuat Koneksi dengan Supplier
Di masa pandemi ini, koneksi dengan supplier menjadi semakin penting. UMKM harus memperkuat koneksi mereka dengan supplier sehingga dapat memperoleh bahan baku dengan harga yang terjangkau dan kualitas yang baik.
Selain itu, UMKM dapat menjalin kemitraan jangka panjang dengan supplier untuk memperoleh manfaat yang lebih besar dan membangun hubungan yang baik dengan mereka.
15. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan
Di masa pandemi ini, menjaga hubungan dengan pelanggan sangat penting. UMKM harus terus berkomunikasi dengan pelanggan mereka dan merespons permintaan atau keluhan mereka secara cepat dan efektif.
Mengadakan acara atau promo online juga dapat meningkatkan koneksi dengan pelanggan dan memperluas jangkauan bisnis.
16. Meningkatkan Daya Saing Bisnis
Di masa pandemi ini, daya saing bisnis semakin penting. UMKM harus memperhatikan tren pasar dan persaingan bisnis untuk meningkatkan daya saing mereka.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan produk atau layanan yang unik, memberikan pelayanan yang lebih baik, atau menawarkan harga yang lebih kompetitif dari bisnis sejenis.
17. Menetapkan Tujuan Bisnis yang Jelas
Tujuan bisnis yang jelas sangat penting dalam strategi bisnis UMKM. Dengan menetapkan tujuan bisnis yang jelas, UMKM dapat lebih fokus dalam menjalankan bisnis mereka dan mengambil keputusan yang tepat.
Hal ini dapat membantu UMKM untuk mencapai tujuan bisnis mereka dan meningkatkan kinerja bisnis.
18. Meningkatkan Keahlian dan Pengetahuan Bisnis
Di masa pandemi ini, mengembangkan keahlian dan pengetahuan bisnis menjadi semakin penting. UMKM harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada.
UMKM dapat memanfaatkan program pelatihan atau kursus online untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan mereka dalam bidang bisnis.
19. Memperhatikan Pemasaran Digital
Pemasaran digital menjadi semakin penting dalam strategi bisnis UMKM. UMKM harus memperhatikan strategi pemasaran digital mereka agar dapat memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan penjualan mereka.
Hal ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan situs web, mengembangkan konten yang menarik dan relevan, atau melakukan promosi di media sosial.
20. Memonitor Kinerja Bisnis
Memonitor kinerja bisnis sangat penting agar UMKM dapat mengetahui sejauh mana strategi bisnis yang mereka terapkan sukses atau tidak. Dengan memonitor kinerja bisnis, UMKM dapat mengetahui apa yang perlu diperbaiki dan mengambil tindakan yang tepat.
UMKM dapat memonitor kinerja bisnis mereka dengan menggunakan alat analisis bisnis atau mengadakan rapat rutin dengan tim bisnis mereka.
Kesimpulan
Di masa pandemi ini, UMKM harus memperhatikan berbagai faktor untuk dapat bertahan dan terus berkembang. Dalam artikel ini, kami telah memberikan 20 strategi bisnis UMKM yang dapat membantu Sobat Bisnis menghadapi pandemi ini.
Dalam menghadapi situasi yang penuh ketidakpastian ini, UMKM harus terus belajar dan mengembangkan diri agar dapat menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis yang ada.
FAQ
Tanya | Jawab |
---|---|
Apakah pandemi akan berakhir? | Sampai saat ini, belum ada jawaban pasti mengenai kapan pandemi ini akan berakhir. Namun, kita semua harus tetap optimis dan berusaha untuk menghadapi situasi ini dengan bijak. |
Apakah teknologi menjadi faktor penting dalam strategi bisnis UMKM di masa pandemi ini? | Ya, teknologi menjadi faktor penting dalam strategi bisnis UMKM di masa pandemi ini. Teknologi dapat membantu UMKM dalam menjalankan bisnis mereka dari jarak jauh, meningkatkan efisiensi bisnis, dan memperluas jangkauan bisnis. |
Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam memperluas jangkauan bisnis UMKM? | Hal-hal yang harus diperhatikan dalam memperluas jangkauan bisnis UMKM antara lain adalah mengembangkan situs web yang menarik, memperkuat brand awareness melalui media sosial, dan menjalin kemitraan dengan bisnis lain yang dapat saling melengkapi. |