Hello Sobat Bisnis! Dalam berbisnis, tentu kita ingin mendapatkan profit yang maksimal dan menjaga risiko kerugian seminimal mungkin. Nah, salah satu langkah yang paling ideal untuk memastikan hal tersebut adalah dengan melakukan studi kelayakan bisnis. Namun, kapan sebaiknya studi kelayakan dilakukan? Berikut ini jawabannya.
1. Sebelum Memulai Bisnis
Studi kelayakan bisnis adalah langkah penting yang harus dilakukan sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis. Dalam studi ini, Anda akan mengetahui apakah bisnis yang akan Anda jalankan memiliki potensi keuntungan yang baik atau tidak. Selain itu, studi kelayakan bisnis juga akan membantu Anda dalam merencanakan strategi yang tepat untuk menjalankan bisnis tersebut.
Contoh, jika studi kelayakan bisnis menunjukkan bahwa bisnis yang akan Anda jalankan memiliki potensi keuntungan yang kecil, maka Anda bisa memutuskan untuk mencari bisnis lain yang lebih menguntungkan. Sebaliknya, jika hasil studi menunjukkan bahwa bisnis tersebut memiliki potensi keuntungan yang besar, maka Anda bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik dalam menjalankan bisnis tersebut.
Tabel 1. Contoh Hasil Studi Kelayakan Bisnis
| No. | Aspek Studi | Hasil |
|---|---|---|
| 1 | Pasar | Pasar terbuka luas dan potensial |
| 2 | Keuangan | Kebutuhan modal awal cukup besar |
| 3 | Kompetisi | Tinggi |
| 4 | Pajak | Tinggi |
| 5 | Regulasi | Mudah dipenuhi |
2. Sebelum Mengembangkan Bisnis
Studi kelayakan bisnis tidak hanya dilakukan sebelum memulai bisnis, tapi juga sebelum mengembangkan bisnis. Dalam hal ini, studi kelayakan bisnis dilakukan untuk menentukan apakah pengembangan bisnis yang diinginkan layak dilakukan atau tidak.
Contoh, jika Anda ingin mengembangkan bisnis dengan membuka cabang baru di kota lain, maka Anda perlu melakukan studi kelayakan bisnis agar dapat mengetahui apakah bisnis Anda memiliki potensi untuk berkembang di kota tersebut atau tidak.
3. Saat Berencana Mengambil Pinjaman
Jika Anda berencana untuk mengambil pinjaman untuk mengembangkan bisnis, maka studi kelayakan bisnis juga perlu dilakukan. Studi ini akan membantu Anda dalam menentukan apakah bisnis yang akan Anda jalankan benar-benar menguntungkan dan memiliki prospek yang baik untuk tumbuh.
Salah satu aspek yang diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis saat berencana mengambil pinjaman adalah kemampuan bisnis untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Jangan sampai bisnis Anda terlilit hutang karena Anda tidak memperhitungkan kemampuan bisnis untuk membayar pinjaman.
4. Ketika Terjadi Perubahan dalam Bisnis
Saat bisnis mengalami perubahan seperti perubahan pasar atau perubahan regulasi, maka studi kelayakan bisnis juga perlu dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah bisnis masih layak diteruskan atau tidak.
Contoh, jika bisnis Anda bergerak di bidang teknologi, maka Anda perlu melakukan studi kelayakan bisnis setiap kali ada perkembangan baru di bidang teknologi tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah bisnis Anda masih bisa bersaing di pasar dan memiliki prospek yang baik untuk masa depan.
5. Ketika Ingin Meningkatkan Profitabilitas Bisnis
Studi kelayakan bisnis juga perlu dilakukan ketika Anda ingin meningkatkan profitabilitas bisnis. Dalam studi ini, Anda akan mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat meningkatkan keuntungan bisnis Anda.
Contoh, jika bisnis Anda bergerak di bidang jasa, maka Anda bisa melakukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui apakah peningkatan jumlah karyawan bisa meningkatkan profitabilitas bisnis Anda atau tidak.
FAQ
1. Apa itu studi kelayakan bisnis?
Studi kelayakan bisnis adalah suatu proses untuk mengevaluasi apakah bisnis yang akan dijalankan atau dikembangkan layak atau tidak, termasuk menilai potensi keuntungan dan risiko bisnis tersebut.
2. Apa saja faktor yang diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis?
Faktor yang diperhatikan dalam studi kelayakan bisnis antara lain pasar, kompetisi, keuangan, pajak, regulasi, dan faktor-faktor lain yang berkaitan dengan bisnis yang akan dijalankan.
3. Kapan sebaiknya studi kelayakan bisnis dilakukan?
Studi kelayakan bisnis sebaiknya dilakukan sebelum memulai bisnis, sebelum mengembangkan bisnis, saat berencana mengambil pinjaman, ketika terjadi perubahan dalam bisnis, dan ketika ingin meningkatkan profitabilitas bisnis.
Demikianlah pembahasan mengenai kapan sebaiknya studi kelayakan bisnis dilaksanakan. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda dalam mengambil keputusan bisnis yang tepat. Terima kasih sudah membaca dan tetap semangat berbisnis, Sobat Bisnis!
