Hello Sobat Bisnis, kali ini kita akan membahas mengenai macam-macam transaksi bisnis berdasarkan kejadiannya. Transaksi bisnis sendiri merupakan kegiatan yang sudah sangat akrab bagi para pelaku bisnis di seluruh dunia. Nah, supaya Sobat Bisnis bisa lebih memahami, yuk langsung simak penjelasan berikut ini.
1. Transaksi Bisnis Berdasarkan Tempat Terjadinya
Transaksi bisnis juga dapat dibedakan berdasarkan tempat terjadinya. Artinya, transaksi bisnis dapat dilakukan di dalam maupun luar negeri. Berikut ini beberapa jenis transaksi bisnis berdasarkan tempat terjadinya:
1.1. Transaksi Bisnis di Dalam Negeri
Transaksi bisnis di dalam negeri merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara perusahaan atau individu dalam satu wilayah negara. Transaksi bisnis di dalam negeri sering kali dilakukan dengan menggunakan mata uang yang sama dan aturan-aturan yang berlaku di dalam negeri tersebut.
Contohnya, seorang pengusaha di Jakarta membeli barang dari perusahaan lain di Surabaya, maka transaksi bisnis tersebut termasuk ke dalam transaksi bisnis di dalam negeri.
1.2. Transaksi Bisnis di Luar Negeri
Transaksi bisnis di luar negeri merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara perusahaan atau individu di negara yang berbeda. Transaksi bisnis di luar negeri sering kali dilakukan dengan menggunakan mata uang yang berbeda dan aturan-aturan yang berbeda pula.
Contohnya, seorang pengusaha di Indonesia membeli barang dari perusahaan di Jepang, maka transaksi bisnis tersebut termasuk ke dalam transaksi bisnis di luar negeri.
2. Transaksi Bisnis Berdasarkan Waktu Terjadinya
Transaksi bisnis juga dapat dibedakan berdasarkan waktu terjadinya. Artinya, transaksi bisnis dapat dilakukan secara tunai atau kredit. Berikut ini beberapa jenis transaksi bisnis berdasarkan waktu terjadinya:
2.1. Transaksi Tunai
Transaksi tunai merupakan transaksi bisnis yang dilakukan dengan cara pembayaran langsung pada saat terjadinya transaksi. Artinya, pembeli harus membayar uang kepada penjual dalam waktu yang sama dengan pembelian barang atau jasa.
Contohnya, seorang konsumen membeli HP di sebuah toko dan membayar dengan uang tunai pada saat itu juga, maka transaksi tersebut merupakan transaksi tunai.
2.2. Transaksi Kredit
Transaksi kredit merupakan transaksi bisnis yang dilakukan dengan cara pembayaran yang terjadi pada waktu tertentu setelah terjadinya transaksi. Artinya, pembeli tidak membayar uang kas pada saat terjadinya transaksi, melainkan pada waktu yang telah disepakati sebelumnya dengan penjual.
Contohnya, seorang konsumen membeli mobil dan membayar dengan mencicil setiap bulannya dalam waktu 2 tahun, maka transaksi tersebut merupakan transaksi kredit.
3. Transaksi Bisnis Berdasarkan Jenis Produk atau Jasa yang Diperdagangkan
Transaksi bisnis juga dapat dibedakan berdasarkan jenis produk atau jasa yang diperdagangkan. Artinya, transaksi bisnis dapat dilakukan dengan produk yang sama atau berbeda. Berikut ini beberapa jenis transaksi bisnis berdasarkan jenis produk atau jasa yang diperdagangkan:
3.1. Transaksi Bisnis Antar Perusahaan
Transaksi bisnis antar perusahaan merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara perusahaan yang berbeda. Transaksi bisnis antar perusahaan ini terutama terjadi dalam pembelian dan penjualan produk atau jasa.
Contohnya, perusahaan A membeli bahan baku dari perusahaan B, maka transaksi bisnis tersebut termasuk ke dalam transaksi bisnis antar perusahaan.
3.2. Transaksi Bisnis Antar Individu
Transaksi bisnis antar individu merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara individu yang berbeda. Transaksi bisnis antar individu ini terutama terjadi dalam pembelian dan penjualan produk atau jasa.
Contohnya, seseorang membeli mobil dari individu lain, maka transaksi bisnis tersebut termasuk ke dalam transaksi bisnis antar individu.
4. Transaksi Bisnis Berdasarkan Tujuan Transaksi
Transaksi bisnis dapat dibedakan berdasarkan tujuan transaksi. Artinya, transaksi bisnis dapat dilakukan dengan berbagai tujuan, seperti memperoleh keuntungan, memenuhi kebutuhan bisnis, atau sekadar memperoleh produk atau jasa yang dibutuhkan. Berikut ini beberapa jenis transaksi bisnis berdasarkan tujuan transaksi:
4.1. Transaksi Bisnis untuk Memperoleh Keuntungan
Transaksi bisnis untuk memperoleh keuntungan merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Tujuan utama dari kegiatan bisnis ini adalah untuk menghasilkan laba atau profit.
Contohnya, seseorang membuka toko baju dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya dari penjualan baju-baju tersebut.
4.2. Transaksi Bisnis untuk Memenuhi Kebutuhan Bisnis
Transaksi bisnis untuk memenuhi kebutuhan bisnis merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan yang terkait dengan kegiatan bisnis tersebut.
Contohnya, perusahaan membeli komputer dan printer untuk memenuhi kebutuhan operasional bisnis mereka.
4.3. Transaksi Bisnis untuk Memperoleh Produk atau Jasa yang Dibutuhkan
Transaksi bisnis untuk memperoleh produk atau jasa yang dibutuhkan merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh produk atau jasa yang dibutuhkan.
Contohnya, seseorang membeli baju untuk dipakai sehari-hari atau membeli makanan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
FAQ
No | Pertanyaan | Jawaban |
---|---|---|
1 | Apa itu transaksi bisnis? | Transaksi bisnis adalah kegiatan tukar menukar barang atau jasa dengan pihak lain yang dilakukan untuk mendapatkan keuntungan. |
2 | Apa saja macam-macam transaksi bisnis berdasarkan kejadiannya? | Macam-macam transaksi bisnis berdasarkan kejadiannya meliputi: 1) transaksi bisnis di dalam negeri, 2) transaksi bisnis di luar negeri, 3) transaksi tunai, 4) transaksi kredit, 5) transaksi bisnis antar perusahaan, 6) transaksi bisnis antar individu, 7) transaksi bisnis untuk memperoleh keuntungan, 8) transaksi bisnis untuk memenuhi kebutuhan bisnis, dan 9) transaksi bisnis untuk memperoleh produk atau jasa yang dibutuhkan. |
3 | Apa saja keuntungan dari melakukan transaksi bisnis? | Keuntungan dari melakukan transaksi bisnis antara lain: 1) memperoleh keuntungan finansial, 2) meningkatkan kredibilitas dan reputasi bisnis, 3) memperluas jaringan bisnis, dan 4) memperoleh produk atau jasa yang dibutuhkan. |