Halo Sobat Bisnis, apakah kamu tertarik memulai bisnis namun masih belum yakin apakah bisnis tersebut layak dijalankan? Jangan khawatir, dalam artikel ini kami akan membahas contoh latar belakang studi kelayakan bisnis yang dapat membantumu untuk menentukan apakah bisnis yang kamu ingin jalankan layak atau tidak. Mari simak bersama!
Apa itu Latar Belakang Studi Kelayakan Bisnis?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh latar belakang studi kelayakan bisnis, mari kita bahas terlebih dahulu apa itu latar belakang studi kelayakan bisnis. Latar belakang studi kelayakan bisnis merupakan sebuah analisis terhadap segala aspek yang terkait dengan bisnis yang ingin dijalankan. Analisis tersebut meliputi aspek finansial, pasar, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Studi kelayakan bisnis sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai bisnis, karena dengan melakukan studi kelayakan bisnis, kita dapat menentukan apakah bisnis yang ingin dijalankan layak atau tidak. Jika bisnis tersebut tidak layak, maka kita dapat menghindari kerugian finansial yang besar.
Apa Saja Aspek yang Dianalisis dalam Latar Belakang Studi Kelayakan Bisnis?
Terdapat beberapa aspek yang dianalisis dalam latar belakang studi kelayakan bisnis, antara lain:
| No | Aspek |
|---|---|
| 1 | Pasar |
| 2 | Produk atau jasa yang ditawarkan |
| 3 | Keuangan |
| 4 | Sumber daya manusia |
| 5 | Dukungan teknis |
1. Analisis Pasar
Analisis pasar merupakan analisis mengenai permintaan pasar terhadap produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Hal-hal yang dianalisis dalam analisis pasar antara lain:
- Ukuran pasar
- Potensi pertumbuhan pasar
- Kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa sejenis yang sudah ada di pasaran
Dengan melakukan analisis pasar, kita dapat mengetahui apakah pasar sudah jenuh dengan produk atau jasa yang sejenis atau masih mempunyai potensi untuk pertumbuhan.
2. Analisis Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Analisis produk atau jasa yang ditawarkan merupakan analisis terhadap keunggulan produk atau jasa yang ingin ditawarkan. Hal-hal yang dianalisis dalam analisis produk atau jasa antara lain:
- Keunikan produk atau jasa
- Nilai tambah yang diberikan oleh produk atau jasa
- Kualitas produk atau jasa
Dengan melakukan analisis produk atau jasa yang ditawarkan, kita dapat mengetahui apakah produk atau jasa tersebut memiliki keunggulan yang unik dan memberikan nilai tambah bagi konsumen.
3. Analisis Keuangan
Analisis keuangan merupakan analisis terhadap aspek keuangan dari bisnis yang ingin dijalankan. Hal-hal yang dianalisis dalam analisis keuangan antara lain:
- Perkiraan pendapatan dan pengeluaran
- Proyeksi laba rugi
- Nilai investasi yang dibutuhkan
Dengan melakukan analisis keuangan, kita dapat mengetahui apakah bisnis tersebut akan menguntungkan atau tidak, serta mengetahui berapa nilai investasi yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut.
4. Analisis Sumber Daya Manusia
Analisis sumber daya manusia merupakan analisis terhadap ketersediaan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Hal-hal yang dianalisis dalam analisis sumber daya manusia antara lain:
- Ketersediaan tenaga kerja
- Kualitas tenaga kerja
- Kebutuhan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja
Dengan melakukan analisis sumber daya manusia, kita dapat mengetahui apakah kita memiliki tenaga kerja yang memadai untuk menjalankan bisnis tersebut, serta mengetahui kebutuhan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja yang dibutuhkan.
5. Analisis Dukungan Teknis
Analisis dukungan teknis merupakan analisis terhadap dukungan teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis. Hal-hal yang dianalisis dalam analisis dukungan teknis antara lain:
- Ketersediaan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan
- Kebutuhan terhadap sistem informasi
- Pemeliharaan dan perawatan perangkat keras dan lunak
Dengan melakukan analisis dukungan teknis, kita dapat mengetahui kebutuhan teknis yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis tersebut, serta mengetahui biaya pemeliharaan dan perawatan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan.
Contoh Latar Belakang Studi Kelayakan Bisnis
1. Contoh Latar Belakang Studi Kelayakan Bisnis Toko Online
Toko online saat ini semakin populer di masyarakat, khususnya di tengah pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk beraktivitas di rumah. Namun, sebelum memulai bisnis toko online, perlu dilakukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui apakah bisnis tersebut layak dijalankan. Berikut contoh latar belakang studi kelayakan bisnis toko online:
1.1. Analisis Pasar
Ukuran pasar toko online di Indonesia sangat besar, dan masih memiliki potensi untuk pertumbuhan yang lebih baik lagi. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya pengguna internet di Indonesia, serta pergeseran perilaku konsumen yang semakin banyak melakukan pembelian melalui toko online. Namun, persaingan di dunia toko online juga sangat ketat, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar bisnis toko online bisa bersaing di pasar yang semakin kompetitif.
1.2. Analisis Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Keunikan dari toko online adalah kemudahan yang ditawarkan dalam melakukan pembelian, serta adanya jaminan keamanan dalam melakukan transaksi. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis toko online untuk memastikan bahwa platform toko online yang digunakan dapat memberikan pengalaman yang nyaman bagi konsumen dalam melakukan transaksi. Selain itu, keberhasilan toko online juga sangat tergantung pada kualitas produk atau jasa yang ditawarkan.
1.3. Analisis Keuangan
Untuk memulai bisnis toko online, dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Modal tersebut meliputi biaya pembuatan website, biaya pengadaan produk, biaya operasional, dan biaya pemasaran. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis toko online untuk melakukan proyeksi laba rugi dan menentukan harga jual yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan yang memadai.
1.4. Analisis Sumber Daya Manusia
Bisnis toko online membutuhkan tenaga kerja yang handal, terutama dalam bidang pengelolaan website, pemasaran, dan pengiriman produk. Oleh karena itu, pemilik bisnis toko online perlu memastikan bahwa ia memiliki tenaga kerja yang memadai untuk menjalankan bisnis toko online tersebut.
1.5. Analisis Dukungan Teknis
Dalam menjalankan bisnis toko online, dukungan teknis sangatlah penting. Pemilik bisnis toko online perlu memastikan bahwa website yang digunakan memadai dan dapat menampung jumlah pengunjung yang besar. Selain itu, diperlukan juga sistem informasi yang memadai untuk pengolahan data pemesanan dan pengiriman produk.
2. Contoh Latar Belakang Studi Kelayakan Bisnis Warung Makan
Bisnis warung makan merupakan bisnis yang memiliki peluang besar di Indonesia, mengingat masyarakat Indonesia sangatlah suka dengan masakan Indonesia. Namun, sebelum memulai bisnis warung makan, perlu dilakukan studi kelayakan bisnis untuk mengetahui apakah bisnis tersebut layak dijalankan. Berikut contoh latar belakang studi kelayakan bisnis warung makan:
2.1. Analisis Pasar
Ukuran pasar bisnis warung makan di Indonesia sangat besar, dan masih memiliki potensi untuk pertumbuhan yang lebih baik lagi. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang menyukai masakan Indonesia, serta semakin banyaknya wisatawan yang berkunjung ke Indonesia untuk mencicipi masakan Indonesia. Namun, persaingan di dunia kuliner juga sangat ketat, sehingga diperlukan strategi pemasaran yang tepat agar bisnis warung makan bisa bersaing di pasar kuliner yang semakin kompetitif.
2.2. Analisis Produk atau Jasa yang Ditawarkan
Keunikan dari warung makan adalah berbagai macam pilihan menu masakan Indonesia yang ditawarkan. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis warung makan untuk memastikan bahwa masakan yang ditawarkan memiliki rasa yang enak dan unik, serta dapat memberikan pengalaman yang berbeda pada konsumen dibandingkan dengan warung makan lainnya.
2.3. Analisis Keuangan
Untuk memulai bisnis warung makan, dibutuhkan modal yang cukup besar, terutama untuk biaya penyewaan tempat, biaya pengadaan bahan baku, biaya operasional, dan biaya pemasaran. Oleh karena itu, penting bagi pemilik bisnis warung makan untuk melakukan proyeksi laba rugi dan menentukan harga jual yang tepat agar bisa mendapatkan keuntungan yang memadai.
2.4. Analisis Sumber Daya Manusia
Bisnis warung makan membutuhkan tenaga kerja yang handal dalam bidang memasak, pelayanan, dan kebersihan. Oleh karena itu, pemilik bisnis warung makan perlu memastikan bahwa ia memiliki tenaga kerja yang memadai untuk menjalankan bisnis warung makan tersebut.
2.5. Analisis Dukungan Teknis
Dalam menjalankan bisnis warung makan, dukungan teknis yang dibutuhkan relatif sederhana, yaitu perlengkapan memasak, peralatan makan dan minum, serta perlengkapan kebersihan. Oleh karena itu, pemilik bisnis warung makan perlu memastikan bahwa ia memiliki perlengkapan yang memadai untuk menjalankan bisnis warung makan tersebut.
FAQ
Apa itu Studi Kelayakan Bisnis?
Studi kelayakan bisnis merupakan analisis terhadap segala aspek yang terkait dengan bisnis yang ingin dijalankan. Analisis tersebut meliputi aspek finansial, pasar, sumber daya manusia, dan lain sebagainya.
Kenapa Studi Kelayakan Bisnis Penting Dilakukan?
Studi kelayakan bisnis sangat penting untuk dilakukan sebelum memulai bisnis, karena dengan melakukan studi kelayakan bisnis, kita dapat menentukan apakah bisnis yang ingin dijalankan layak atau tidak. Jika bisnis tersebut tidak layak, maka kita dapat menghindari kerugian finansial yang besar.
Apa Saja Aspek yang Dianalisis dalam Latar Belakang Studi Kelayakan Bisnis?
Terdapat beberapa aspek yang dianalisis dalam latar belakang studi kelayakan bisnis, antara lain pasar, produk atau jasa yang ditawarkan, keuangan, sumber daya manusia, dan dukungan teknis.
Apa Saja yang Dianalisis dalam Analisis Pasar?
Analisis pasar meliputi ukuran pasar, potensi pertumbuhan pasar, dan kepuasan konsumen terhadap produk atau jasa sejenis yang sudah ada di pasaran.
Apa Saja yang Dianalisis dalam Analisis Produk atau Jasa yang Ditawarkan?
Analisis produk atau jasa meliputi keunikan produk atau jasa, nilai tambah yang diberikan oleh produk atau jasa, dan kualitas produk atau jasa.
Apa Saja yang Dianalisis dalam Analisis Keuangan?
Analisis keuangan meliputi perkiraan pendapatan dan pengeluaran, proyeksi laba rugi, dan nilai investasi yang dibutuhkan.
Apa Saja yang Dianalisis dalam Analisis Sumber Daya Manusia?
Analisis sumber daya manusia meliputi ketersediaan tenaga kerja, kualitas tenaga kerja, dan kebutuhan pelatihan dan pengembangan tenaga kerja.
Apa Saja yang Dianalisis dalam Analisis Dukungan Teknis?
Analisis dukungan teknis meliputi ketersediaan perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan, kebutuhan terhadap sistem informasi, dan pemeliharaan dan perawatan perangkat keras dan lunak.
