Contoh Bottleneck dalam Bisnis

Hello Sobat Bisnis, dalam sebuah bisnis tentunya terdapat beberapa kendala yang sering dihadapi oleh para pemilik bisnis. Salah satu kendala yang sering terjadi adalah bottleneck. Apa itu bottleneck? Bagaimana cara mengatasinya? Yuk, simak penjelasan berikut!

Pengertian Bottleneck dalam Bisnis

Bottleneck adalah suatu kondisi di mana terdapat hambatan pada suatu proses bisnis sehingga mengakibatkan keterlambatan atau bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan bisnis. Contoh bottleneck dalam bisnis adalah ketika suatu produk yang sedang booming tidak dapat diproduksi dengan cepat karena terbatasnya mesin produksi.

Bottleneck bisa menjadi masalah besar dalam bisnis karena dapat menyebabkan efek domino pada proses bisnis lainnya. Jika tidak diatasi dengan baik, bottleneck bisa menghambat kemajuan bisnis dan merugikan pemilik bisnis.

Sebab-sebab Terjadinya Bottleneck dalam Bisnis

Ada beberapa sebab terjadinya bottleneck dalam bisnis, di antaranya:

  1. Kapasitas terbatas
    Salah satu penyebab utama bottleneck adalah kapasitas terbatas pada suatu proses bisnis. Misalnya, mesin produksi yang terbatas sehingga membatasi jumlah produk yang dapat diproduksi.
  2. Ketergantungan pada satu orang
    Bottleneck juga bisa terjadi jika suatu proses bisnis tergantung pada satu orang. Jika orang tersebut tidak hadir atau tidak bekerja efektif, maka proses bisnis akan terhambat.
  3. Kurangnya koordinasi
    Jika suatu proses bisnis tidak diatur dengan baik dan tidak ada koordinasi antar departemen, maka bisa terjadi bottleneck. Misalnya, departemen produksi tidak mengetahui ketersediaan bahan baku yang memadai sehingga proses produksi terhambat.
  4. Teknologi yang usang
    Teknologi yang usang juga bisa menjadi penyebab bottleneck. Misalnya, penggunaan mesin yang sudah tua dan tidak efektif.
  5. Kapasitas SDM terbatas
    Kapasitas SDM yang terbatas juga bisa menjadi penyebab bottleneck. Misalnya, kurangnya karyawan yang memahami teknologi baru sehingga proses bisnis terhambat.

Dampak Bottleneck dalam Bisnis

Bottleneck bisa memiliki dampak yang sangat signifikan dalam bisnis, di antaranya:

  1. Keterlambatan dalam produksi
    Jika terjadi bottleneck pada proses produksi, maka produksi akan terhambat sehingga mengakibatkan keterlambatan dalam pengiriman produk kepada pelanggan.
  2. Penurunan kualitas produk
    Jika terjadi bottleneck pada proses produksi, maka kualitas produk bisa menurun karena tergesa-gesa atau karena alat produksi yang tidak efektif.
  3. Biaya yang meningkat
    Jika terjadi bottleneck pada suatu proses bisnis, maka biaya produksi akan meningkat karena harus diulang atau karena harus memperbaiki kesalahan yang terjadi akibat bottleneck.
  4. Kecewa pelanggan
    Jika produk tidak dapat diproduksi dengan cepat karena bottleneck, maka pelanggan akan kecewa dan bisa berdampak negatif pada citra bisnis.

Cara Mengatasi Bottleneck dalam Bisnis

Untuk mengatasi bottleneck dalam bisnis, terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan, di antaranya:

  1. Meningkatkan kapasitas produksi
    Jika bottleneck terjadi karena kapasitas produksi yang terbatas, maka dapat dilakukan dengan meningkatkan kapasitas produksi. Misalnya, dengan menambah mesin produksi atau meningkatkan kapasitas kerja karyawan.
  2. Menyebar risiko
    Jika bottleneck terjadi karena ketergantungan pada satu orang, maka risiko dapat disebarkan dengan melibatkan lebih banyak karyawan dalam suatu proses bisnis.
  3. Meningkatkan koordinasi
    Jika bottleneck terjadi karena kurangnya koordinasi antar departemen, maka dapat meningkatkan koordinasi antar departemen dengan membuat jadwal yang jelas dan memastikan semua departemen terlibat dalam suatu proses bisnis.
  4. Menggunakan teknologi baru
    Jika bottleneck terjadi karena teknologi yang usang, maka dapat menggunakan teknologi baru yang lebih efektif dan efisien.
  5. Mengembangkan SDM
    Jika bottleneck terjadi karena kapasitas SDM yang terbatas, maka dapat mengembangkan SDM dengan memberikan pelatihan atau merekrut karyawan yang memahami teknologi baru.

Tabel Contoh Bottleneck dalam Bisnis

Kendala Penyebab Dampak Cara Mengatasi
Terbatasnya mesin produksi Kapasitas terbatas Keterlambatan produksi Meningkatkan kapasitas produksi
Ketergantungan pada satu orang Terlalu bergantung pada satu karyawan Keterlambatan produksi jika karyawan tersebut tidak hadir atau bekerja tidak efektif Menyebar risiko dengan melibatkan lebih banyak karyawan dalam suatu proses bisnis
Kurangnya koordinasi Koordinasi antar departemen yang buruk Keterlambatan produksi akibat kurangnya informasi Meningkatkan koordinasi antar departemen
Teknologi yang usang Mesin produksi yang sudah tua dan kurang efektif Biaya produksi yang meningkat Menggunakan teknologi baru
Kapasitas SDM terbatas Kurangnya karyawan yang memahami teknologi baru Keterlambatan produksi akibat kurangnya karyawan Mengembangkan SDM dengan pelatihan atau merekrut karyawan baru

FAQ Tentang Bottleneck dalam Bisnis

1. Apa itu bottleneck dalam bisnis?

Bottleneck adalah suatu kondisi di mana terdapat hambatan pada suatu proses bisnis sehingga mengakibatkan keterlambatan atau bahkan kegagalan dalam mencapai tujuan bisnis.

2. Apa penyebab terjadinya bottleneck dalam bisnis?

Beberapa penyebab terjadinya bottleneck dalam bisnis antara lain kapasitas terbatas, ketergantungan pada satu orang, kurangnya koordinasi, teknologi yang usang, dan kapasitas SDM terbatas.

3. Apa dampak dari bottleneck dalam bisnis?

Dampak dari bottleneck dalam bisnis antara lain keterlambatan dalam produksi, penurunan kualitas produk, biaya yang meningkat, dan kecewa pelanggan.

4. Bagaimana cara mengatasi bottleneck dalam bisnis?

Cara mengatasi bottleneck dalam bisnis antara lain meningkatkan kapasitas produksi, menyebar risiko, meningkatkan koordinasi, menggunakan teknologi baru, dan mengembangkan SDM.

5. Mengapa bottleneck harus diatasi?

Karena jika tidak diatasi, bottleneck bisa menghambat kemajuan bisnis dan merugikan pemilik bisnis.

Video:Contoh Bottleneck dalam Bisnis